Jumat, 15 Oktober 2010

Realistis dalam bermimpi

Jika anda bermimpi usahakanlah cara yang maksimal untuk mewujudkan mimpi anda, tanpa harus membuat orang lain merasa terbebani.
Bermimpi itu gratis, berkhayal itu mudah!
Yup, semua orang juga tau akan hal itu.. Tapi tidak semua orang bisa mewujudkan mimpinya
Tidak semua orang bisa dengan mudah mewujudkan mimpinya tanpa harus mengorbankan orang lain.

Ada seorang yang sudah cukup tua namanya Rudy, ia ingin mengembangkan bisnisnya. Sayangnya dia tidak memiliki cukup uang untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang bisnisman yang sukses.
Pria yang berumur 70 tahun ini mempunyai mimpi yang sama dengan orang tua lain miliki ketika sudah tua, ia ingin melihat anak-anaknya sukses dengan memiliki mobil.

Awalnya tidak ada masalah dengan mimpinya, tapi lama-kelamaan ia mulai tidak bisa mewujudkan mimpinya dengan baik dan benar. Sampai di suatu titik ia harus meminjam sejumlah uang pada kerabatnya.
Padahal kerabatnya tersebut juga membutuhkan uang untuk anak-anaknya.

Beberapa tahun yang lalu, ketika kerabatnya ingin meminjam uang untuk membeli rumah.
Rudy, sang pemimpi tsb berkata "juallah mobilmu, sehingga kamu bisa membeli rumah".
Lalu saat ini ketika Rudy ingin mewujudkan mimpinya, kenapa ia malah tidak mempraktekan apa yang pernah ia nasehatkan kepada orang lain?

Apakah karena ia ingin tetap terlihat bagus diluar, tapi menanggung beban yang seharusnya sudah bisa diukur?

Kadang untuk mewujudkan mimpi,anda harus melakukannya secara seimbang dengan memperhitungkan kemampuan anda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar