Jumat, 21 Januari 2011

Black & white

"Yihaa hari ini warna di kehidupan saya sudah hampir mirip pelangi" seru Sunny
Tapi sebenernya dasarnya masih mendung, masih ingetkan pelangi ada karna hujan?
Hari ini Sunny mendapatkan berita baik dari kampusnya, dia mendapatkan nilai yang memuaskan.

Tapi.........gak berapa lama kemudian, dia nanya lagi sama si pembagi nilai, "apa bener nilai yang didapet ini pak?"

si pembagi nilai menjawab dengan pasti "wah ternyata bukan itu nilainya"

Sunny masih penasaran dengan nilai aslinya "berapa ya pak nilai saya?"

si pembagi nilai bilang "nilainya belom memuaskan, kayanya ngulang"

Sunny masih gak percaya, karna dia merasa apa yang didapatkannya seharusnya bukan itu. Dia merasa sudah bisa mengerjakan soal-soal itu.

Sampai.... akhirnya dia mendengar langsung bahwa si dosen yang ternyata belom selesai mengkoreksi ulangan yang dikerjakannya tahun lalu.

Hemppph,... aneh rasanya kaya mau marah, tapi ngerasa lucu. Yah ini masih bisa dibendung sih, gak ampe merusak hari Sunny.

Well, Sunny merasa lebih baik. Sampai akhirnya dia bertemu temannya yang berkelamin lelaki tapi agak bersifat manja.
Manja disini bukan melambai atau menjurus waria, tapi lebih ke arah malas.
Sebenernya Sunny akhir-akhir ini lagi mengerjakan sebuah project akhir dari kampusnya dan kebetulan dapet temen kerja yang namanya Tito, ya itu nama dari si cowok males ini.

Kesalahan Sunny adalah mau memaklumi kemalesan teman kerjanya, sampai dia rela mengerjakan apa yang sebenernya bukan tugasnya. Yah, Sunny tipe orang yang agak susah nolak. Tapi bukan berarti dia bodoh. Dia tau dirinya sering dimanfaatin, hanya aja dia merasa lelah untuk marah.
Sebenarnya, suda dari tahun lalu Sunny merasa tidak adil. Tapi toh dia hanya bisa diam.

Sampai akhirnya Sunny merasa tidak tahan untuk diam, karna menurutnya Tito sudah keterlaluan. Dia seenaknya menyuruh Sunny datang ke kampus lebih pagi hanya untuk ngeprint tugas, lalu marah kepada Sunnya hanya karna kurang satu lembar untuk di print. "What? emang enak sih nyuruh-nyuruh orang, tapi kalo kebiasaan yang ada bete juga kali." pikir Sunny dalam hati

Akhirnya Sunny bisa marah, dan Tito juga marah. Bisa dibayangkan kondisi kelas saat itu. Agak mencekam bukan?
Sampai akhirnya ada temannya yang menengahi dan akhirnya mereka berbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar